Visi Program Studi Teknik Sistem Energi Universitas Indonesia adalah menjadi program studi pascasarjana yang unggul di tingkat internasional.
Misi Program Studi Teknik Sistem Energi Universitas Indonesia adalah menyediakan pembelajaran ilmu interdisiplin keteknikan dalam bidang teknik sistem energi yang meliputi aspek teknologi, ekonomi, lingkungan dan kebijakan
Mampu merancang sistem energi dan menganalisis kebijakan energi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan global.
Kantor TSE berlokasi di Gedung Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) FTUI. Kantor TSE terdiri dari ruang kantor untuk staf pengajar dan coworking space untuk mahasiswa.
Struktur kurikulum di program studi TSE disusun dalam 4 semester, dengan total 42 sks (Lampiran 1a). Dalam penyusunan kurikulum TSE, telah dilakukan benchmarking dengan universitas luar negeri yaitu University New South Wales (UNSW), University of Michigan (UMICH) dan University of Illinois Urbana-Campaign.
Program Studi TSE pada tahun pertama penyelenggaraannya di tahun 2018 telah menerima mahasiswa baru sebanyak 22 orang dan di tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 37 orang mahasiswa pada tahun 2019 dan kemudian 46 mahasiswa pada tahun 2020. Tahun 2021 dan 2022 jumlah mahasiswa 32, dan pada tahun 2023 ini meningkat kembali karena permintaan industri energi untuk meningkatkan penguasaan pegawainya terkait dengan transisi energi yang mencapai 40 mahasiswa dan mahasiswa dari penerimaan mahasiswa reguler sekitar 40 mahasiswa (Gambar 2).
TSE telah menghasilkan 97 lulusan dari dan jumlah akumulatif 170 mahasiswa (Lampiran 2a), dengan capaian akreditasi BAN-PT saat ini Baik Sekali (Lampiran 3a). Lulusan TSE pada umumnya bekerja di perusahaan energi terutama PLN, Pertamina, perusahaan MIGAS, KESDM dan perusahaan services.
Jumlah dosen homebase TSE saat ini sebanyak 8 (delapan) orang bergelar doktor di mana 3 di antaranya adalah guru besar. Sebagian besar dosen TSE berasal departemen monodisiplin yang ada di FTUI, sementara dosen yang direkrut langsung untuk TSE saat ini baru berjumlah 2 orang.